Berbekal kemampuan bertahan hidup setelah pandemi, aku akhirnya memutuskan untuk menikmati hidup dengan kerja remote atau yang biasa kita sebut WFA (Work From Anywhere). 

Namun hal ini bukan sesuatu yang mudah ketika orang sekitar kita menganggap bahwa bekerja dari rumah artinya bisa sembari melakukan pekerjaan rumah yang lainnya. Sehingga suatu ketika aku tidak mampu lagi membuat batasan kehidupan antara bekerja dan moment beristirahat. Alhasil, aku putuskan untuk tetap merantau dan pulang ke rumah hanya ketika momen tertentu saja. 

Tapi ternyata, hidup di perantauan sebagai orang yang tidak datang ke kantor menimbulkan titik jenuh juga dalam bekerja. Apalagi tempat bekerja dan istirahat adalah lokasi yang sama setiap harinya. Akupun berusaha memutar otak yang mana menghasilkan ide, “kenapa aku tidak coba untuk bekerja dari cafe atau kota lain ya?” Berbekal keberanian yang minim akupun mencoba memulai kerjaku dari cafe terdekat lalu mulai berkunjung ke kota lain, pulau lain, dan bahkan negara lain. 

Inilah ceritaku sebagai WFA praktisioner, newbie traveler, dan story teller. Semoga ceritaku bisa memberikan manfaat buat kalian yang mau memulai hal serupa dengan ku. 

Selamat berkunjung!!!